Musrenbang Tak Biasa di Tengah Wabah Corona Sentralpatinews.com Pati -Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Musyawarah Perenca...
Musrenbang Tak Biasa di Tengah Wabah Corona
Sentralpatinews.com
Pati -Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten
Pati, hari ini, digelar secara online melalui Group Whatsapp dan Facebook.
Bupati Pati Haryanto mengikuti jalannya video conference
Musrenbang bersama jajaran terkait di ruang Command Center Kantor Setda
Kabupaten Pati.
Menurut Bupati, Musrenbang online ini dilaksanakan untuk
mensikapi perkembangan wabah Covid-19 di Kabupaten Pati sekaligus juga untuk
menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Dalam Negeri tanggal 23 Maret 2020 Nomor
440/2552/SJ tentang Pelaksanaan Musrenbang RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota
Tahun 2021.
Dalam arahannya bupati menyampaikan bahwa Munsrenbang ini
merupakan media perencanaan pembangunan yang dilaksanakan dengan mengacu pada
visi dan misi yang telah tertuang kami dalam Peraturan Daerah yaitu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pelayanan publik.
"Mengingat pendapatan yang kita peroleh itu lebih besar
daripada perencanaan sehingga untuk perencanaan pembangunan 2021, kita akan
fokus pada skala prioritas apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Kabupaten
Pati",ungkapnya.
Haryanto juga menegaskan bahwa Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten
Pati Tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga dari tahapan RPJMD Kabupaten Pati
Tahun 2017-2022, yang mengambil tema “Merata Bersama".
"Maksudnya adalah pemerataan pembangunan antar wilayah
menuju pembangunan yang inklusif, memenuhi pelayanan dasar dengan menjaga lingkungan
yang berkelanjutan",lanjutnya.
Bupati pun menyampaikan tiga isu strategis dan prioritas
pembangunan daerah yang akan diusung di dalamnya.
"Adapun
pelaksanaannya akan dilakukan bersama-sama melalui program dan kegiatan
prioritas seluruh Perangkat Daerah di Kabupaten Pati", tegasnya.
Tiga
prioritas itu, yang pertama ialah pemerataan kualitas SDM dan kesejahteraan
masyarakat.
Kedua,
peningkatan daya saing daerah berbasis potensi lokal dengan memperhatikan
keberlangsungan lingkungan hidup.
Dan ketiga
ialah tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik terintegrasi.
"Prioritas
pembangunan itu sudah sesuai dengan RPJMD Provinsi maupun nasional karena
tentunya pembangunan itu tidak boleh
bersimpangan dengan arah kebijakan pusat
maupun provinsi", jelasnya.
Sementara
itu, dalam menyikapi mewabahnya virus covid 19, sesuai arah kebijakan pusat
bupati juga menyampaikan revokusing anggaran yaitu pengurangan biaya anggaran
yang direncanakan pada tahun 2019 dalam Perda yang sudah diputuskan bersama DPRD.
Munsrenbang
online ini juga diikuti oleh Wakil Bupati Pati Saiful Arifin (Safin), Sekda
Pati Suharyono, dan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Pati,
diantaranya Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, dan Ketua Pengadilan Negeri.
Tak
ketinggalan, para Kepala OPD Jajaran Pemerintah Kabupaten Pati, para Pimpinan
Instansi Vertikal Tingkat Provinsi/ Pusat, para delegasi Kecamatan se-Kabupaten
Pati, forum anak, disabilitas, dan sejumlah stakeholder juga mengikuti kegiatan
ini. (Hums / Luky)
COMMENTS