Jelang H-1 Idul Fitri, Gugus Tugas Lakukan Rapid Tes Acak di 3 Pusat Perbelanjaan foto Bupati Haryanto selaku Ket Gugus bersama Tim lak...
Jelang H-1 Idul Fitri, Gugus Tugas Lakukan Rapid Tes Acak di 3 Pusat Perbelanjaan
![]() |
foto Bupati Haryanto selaku Ket Gugus bersama Tim lakukan Monetor di tiga pusat perbelanjaan |
Pati - Tim Gugus Percepatan Penanganan Covid – 19
menggelar random rapid test atau rapid tes acak di 3 pusat perbelanjaan, yaitu
ADA, Luwes dan Surya Baru, Sabtu (23/5).
Bupati Pati Haryanto selaku Ketua Tim Gugus Tugas
Covid – 19 mengatakan bahwa tujuan dilaksanakan random rapid tes ini agar dapat
memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait antisipasi penyebaran wabah
corona.
"Di ADA sebanyak 42 yang disampel hasilnya
non reaktif, kemudian Luwes ada sebanyak 51 sampel hasilnya non reaktif dan
Surya Baru sebanyak 25 kasir, karyawan dan pengunjung non reaktif”, ungkap
Bupati yang ditemui usai random rapid tes.
Rapid test ini dimaksudkan Gugus Tugas agar dapat berkunjung dengan kondisi sehat. Hal
ini juga dimaksudkan untuk mengantisipasi bila ada kasir yang terkena covid-19.
Bahkan di ADA, lanjut Bupati, terdapat 9 kasir
serta manajemennya juga telah melakukan rapid tes dan semuanya non reaktif.
"Saya berpesan apabila masyarakat berkunjung
ke swalayan, agar selalu memakai masker, jaga jarak, cuci tangan manakala
dibutuhkan," imbaunya.
Usai meninjau rapid test random, Bupati memberikan
update data terbaru penanganan Covid – 19 di Kabupaten Pati. Ia membenarkan
bahwa di website covid19.patikab.go.id dalam peta Kabupaten Pati, terdapat 1
zona merah di Kecamatan Pati.
Bupati mengungkapkan satu PDP positif berasal dari
Kecamatan Pati. Untuk 2 OTG, masih menjalani karantina.
"Untuk PDP yang dirawat ada 7 orang.
Sedangkan ODP yang masih dipantau ada 71 orang dan jumlah pemudik saat ini
berjumlah 22.579 orang," jelas Bupati.
Untuk itu ia meminta masyarakat agar tetap
menerapkan protokol kesehatan. Apalagi di hari raya Idul Fitri, Bupati meminta
masyarakat untuk tidak berkerumun. Terutama bagi pemudik yang masih menjalani
isolasi mandiri, tidak diperbolehkan keluar rumah.
"Untuk sholat Idul Fitri, masyarakat dapat
melaksanakan di rumah masing- masing bersama keluarga. Namun bagi takmir masjid
yang menyelenggarakan sholat Idul Fitri berjamaah, harus benar- benar
memperhatikan protokol kesehatan serta tidak menyelenggarakan silahturahmi yang
mengumpulkan banyak orang," tandasnya
( Luky SPn / po3/PO/MK )
COMMENTS