Setelah Jalani Karantina, Hasil Swab Tenaga Medis RSUD Kayen Diumumkan Hari Ini Sentralpatinews.com Pati - Setelah menjala...
Setelah Jalani Karantina, Hasil Swab Tenaga Medis
RSUD Kayen Diumumkan Hari Ini
Sentralpatinews.com
Pati - Setelah menjalani karantina, hasil swab yang kedua
dari para tenaga medis di RSUD Kayen, diumumkan hari ini.
"Dua kali swab 10 tenaga medis, semuanya
menunjukkan hasil negatif. Sementara satu orang lagi masih menunggu hasil
swabnya keluar", terang Bupati Pati Haryanto, hari ini, di Pendopo
Kabupaten Pati saat menghadiri penyerahan simbolis sembako yang akan dipergunakan
untuk pasar murah di Kecamatan Winong.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya
mereka telah menjalani karantina di berbagai tempat. "Ya karena statusnya
Orang Tanpa Gejala (OTG), jadi sejak awal mereka sehat tapi wajib karantina.
Maka kemudian ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah, ada pula ya…
[17.05, 11/5/2020] +62 813-2870-0489: Setelah
Jalani Karantina, Hasil Swab Tenaga Medis RSUD Kayen Diumumkan Hari Ini
Setelah menjalani karantina, hasil swab yang kedua
dari para tenaga medis di RSUD Kayen, diumumkan hari ini.
"Dua kali swab 10 tenaga medis, semuanya
menunjukkan hasil negatif. Sementara satu orang lagi masih menunggu hasil
swabnya keluar", terang Bupati Pati Haryanto, hari ini, di Pendopo
Kabupaten Pati saat menghadiri penyerahan simbolis sembako yang akan
dipergunakan untuk pasar murah di Kecamatan Winong.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa sebelumnya
mereka telah menjalani karantina di berbagai tempat. "Ya karena statusnya
Orang Tanpa Gejala (OTG), jadi sejak awal mereka sehat tapi wajib karantina.
Maka kemudian ada yang melakukan isolasi mandiri di rumah, ada pula yang
dikarantina di Hotel Safin", terang Haryanto.
Karantina tersebut diwajibkan setelah mereka
mengikuti rapid test di RSUD Kayen dengan hasil rapid test positif.
"Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19
Kabupaten Pati memang telah menetapkan standar aturan yang mewajibkan para
tenaga medis di berbagai rumah sakit di Pati untuk rutin mengikuti rapid
test", terang Haryanto.
Hal ini, lanjutnya, dalam rangka menjaga diri dan
menjaga pasien dari penyebaran Covid-19.
Karena itu, Bupati, berharap keluarga, saudara
maupun tetangga para tenaga medis ini untuk memahami prosedur itu sehingga
terus memberikan dukungan kepada mereka.
"Jangan malah ditolak ketika mereka hendak
melakukan isolasi mandiri di rumahnya sendiri", tegas Bupati.
Menurut Haryanto, berhati-hati itu wajib di tengah
pandemi namun jangan sampai berlebihan.
"Kita harus terus mengedukasi diri dengan
meningkatkan literasi. Jangan sampai mudah terprovokasi. Galilah informasi
sebanyak-banyaknya terkait cara penularan Corona. Jangan asal katanya atau
ikut-ikutan tetangga", pungkasnya.
(Luky SPn /FN /FN /MK)
COMMENTS