Sentralpatinews Pati - Sejumlah 250 anggota dan pengurus Komite Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK mengikuti Sosialisasi Pembelajaran ...
Sentralpatinews
Pati - Sejumlah 250 anggota dan pengurus Komite Sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA/SMK mengikuti Sosialisasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dan Asesmen Nasional (AN) yang diselenggarakan Dewan Pendidikan Kabupaten Pati yang bertempat di Gedung PGRI Jalan syekh Jangkung Pati,pada rabu (22/12/21) dalam 2 sesi untuk sesi pertama diikuti 125 orang, untuk sesi kedua dilaksanakan pada hari Kamis (23/12/21) juga diikuti 125 orang.
Dalam sambutannya Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati, Sutaji mengatakan, sosialisasi ini digelar dalam rangka mensinkronisasi antara komite sekolah dengan pihak yang mewakili antara wali murid dengan pihak sekolah terhadap program PTM dan AN.
Dengan adanya sosialisasi ini,pihak komite sekolah dapat memberikan informasi ini kepada anggota komite lainnya dan wali murid, sehingga program – program pendidikan dapat dipahami dengan baik dan tidak diharapkan tidak timbul permasalahan-permasalahan dikemudian hari”, ucap Sutaji selaku Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Pati.
Diharapkan Komite Sekolah turut berperan aktif dalam suksesnya penyelenggaraan PTM dan AN pendidikan di Kabupaten Pati.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pati Winarto sebagai narasumber menyampaikan, pada saat ini terdapat dinamika perkembangan regulasi yang mengatur pendidikan, antara lain Asesmen Nasional, pembelajaran digital, pencegahan perundungan dan kebijakan lainnya.
“Komite Sekolah selaku mitra pendidikan diharapkan menjadi pendorong dan penguat pendidikan agar menjadi lebih baik serta berkualitas dan maju ucap Winarto, lantas Winarto juga menyebut Komite Sekolah mempunyai tugas dan fungsi yang sangat penting, antara lain mendukung program-program sekolah, memberi pertimbangan serta sebagai penghubung dan fungsi pengawasan dilingkup sekolah.
Sudah barang tentu dalam penyelenggaraan pendidikan di masa pandemi Covid-19 ini, pihaknya mempunyai acuan yang dikeluarkan berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri terdiri atas Mendikbud, Menkes, Mendagri dan Menag dan juga termasuk aturan berdasarkan Inmendagri, Ingub, Inbup serta kebijakan Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Pati.
“Di saat pandemi ini, melindungi keselamatan dan kesehatan rakyat sudah barang tentu menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Pati. Oleh karena itu, semua kegiatan didesain sedemikian rupa dengan baik, termasuk dunia pendidikan”, Khusus Kabupaten Pati, Winarto mempunyai prinsip kehati–hatian dalam penyelenggaraan pendidikan, Maka dari itu didalam memberikan pembelajaran tatap muka bisa dilakukan secara bertahap dengan melalui uji coba dan terbatas”, ucap Winarto.
Untuk Asesmen Nasional (AN), Winarto juga menjelaskan, ada perbedaan bila dibandingkan dengan Ujian Nasional (UN). Untuk Asesmen Nasional, sasarannya adalah satuan lembaga pendidikan diantaranya kepala sekolah dan guru. Serta siswa, walaupun tidak seluruhnya jelas Winarto.
Adapun hasil AN, diantaranya meliputi profil sekolah, rapot sekolah serta profil dinas/rapot dinas. Jadi tidak ada lagi Ujian Nasional, yang ada adalah Asesmen Nasional”, pungkas Winarto.
(Guz Heru)
COMMENTS