Sentralpatinews, PATI - Puluhan kades Kabupaten Pati mendatangi kantor DPRD setempat, mereka menuntut Pemkab Pati memberikan kelayakan seped...
Sentralpatinews, PATI - Puluhan kades Kabupaten Pati mendatangi kantor DPRD setempat, mereka menuntut Pemkab Pati memberikan kelayakan sepeda motor, hal tersebut dinilai karena kendaraan operasional sudah tidak layak dan lebih dari 10 tahun. Jika ada motor baru, kendaraan itu untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat. Mereka juga meminta kenaikan tunjangan kinerja kades, perangkat desa serta kelembagaan desa yang bersumber dari ADD.
Perwakilan kades tersebut ditemui Pimpinan DPRD Ali Badrudin, serta wakil pimpinan Joni Kurnianto, H. Hardi dan Muhammadun, di ruang rapat paripurna kantor dewan, Kamis (24/2/22).
Dalam kesempatan audensi Pandoyo kades Tegalharjo mengamini pernyataan dari rekan rekan kades, bahwa selama ini rekan kepala desa mengeluh tentang hal upah pungut pengembalian pajak, maka dari itu Pandoyo sebagai ketua Pasopati berharap DPRD memperjuangkan aspirasi mereka, karena kepala desa merupakan ujung tombak didesa serta sebagai penyelenggara pemerintah desa.
Ditempat yang sama kades Ngagel wilayah Dukuhseti Suwardi menambahkan, "Untuk sepeda motor saya berharap tergantung letak geografis wilayah masing masing, bisa KLX atau PCX", terangnya. "Bulan kemarin saya serta teman teman kades sudah ke Jakarta audensi dengan DPR-RI dan mengajukan surat ke pemerintah pusat, yang intinya minta BOP 5% dari DD untuk operasional kades, dan sudah diterima Presiden" tegas Suwardi. Hal tersebut dirasa wajar karena kades sebagai bumper didesa, terkait banyak sekali urgensi dimasyarakat, dari segi sosial dan hukum yang harus menjadi tanggung jawab kepala desa.
Ketua DPRD Ali Badrudin menyampaikan, berjanji akan meneruskan aspirasi para kades. "Intinya kompak saling kebersamaan nanti kami kawal, sebagai jembatan kami berkewajiban meneruskan aspirasi ini", tegas Ali Badrudin. Terkait hal ini pembahasan akan diagendakan pada bulan Agustus, sesuai mekanisme, dan regualasi yang ada, terang Ketua DPRD.
(Im Kliwir/SPN)
COMMENTS