Hadiri Survei Akreditasi RSUD, Henggar Ingatkan Pentingnya Kualitas Layanan Masyarakat Sentralpatinews.com Pati - Jateng Bertem...
Hadiri Survei Akreditasi RSUD, Henggar Ingatkan Pentingnya Kualitas Layanan Masyarakat
Sentralpatinews.com
Pati - Jateng Bertempat di Aula Seruni UPT Hadiri Survei Akreditasi RSUD, Henggar Ingatkan Pentingnya Kualitas Layanan Masyarakat
Bertempat di Aula Seruni UPT RSUD RAA Soewondo Pati, Pj Bupati Henggar Budi Anggoro, Senin (26/12), menghadiri Survei Akreditasi Rumah Sakit.
Survei akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mutu Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) ini dilakukan guna memberikan motivasi serta untuk mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di RSUD RAA Soewondo.
Adapun yang melakukan survei dari LAM-KPRS, adalah :
1. dr. Widyasih Pritasari, Sp.OG(K) Obginsos, M.H.Kes
2. dr.A.A.NGR. MD. Agung Putra Wirawan, Sp.OG
3. Ns.Sri Rahayu, S.Kp, M.Kep
Selaku pimpinan daerah, Pj Bupati menyatakan komitmennya untuk terus mendukung rumah sakit daerah, utamanya dari sisi penganggaran, sarana dan prasarana, termasuk juga peningkatan kualitas SDM rumah sakit.
"Terkait pengembangan RSUD RAA Soewondo, kami selalu mendorong agar RS ini terus meningkatkan keramahannya sehingga masyarakat yang dirujuk maupun pasien yang berobat serta memeriksakan kesehatannya dapat merasa nyaman", ungkap Henggar.
Ia menambahkan, Pemkab juga senantiasa menanamkan paradigma kepada jajaran manajemen maupun staf di rumah sakit tersebut untuk terus bersikap optimis dan progresif sehingga senantiasa sadar akan pentingnya kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Tentunya kami berharap bahwa pelaksanaan akreditasi rumah sakit bukan hanya berhenti sebagai pencapaian status terakreditasi saja, tetapi lebih dari itu manajemen RSUD harus mau untuk terus berproses dalam mencapai akreditasi", harapnya.
Bagi rumah sakit, sambung Henggar, akreditasi ini adalah bentuk pertanggungjawaban dan perlindungan kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya.
Sementara bagi masyarakat, lanjut Henggar, akreditasi dapat bermakna sebagai alat bantu yang shahih dalam menentukan pilihan tempat pelayanan kesehatan yang baik.
"Sertifikat akreditasi tersebut kini juga menjadi persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Karena itulah Pemkab tak pernah bosan mengingatkan agar rumah sakit-rumah sakit di Pati senantiasa siap dalam pelaksanaan survei akreditasi karena sudah memiliki kinerja pelayanan yang sudah baik, dan bukan karena persiapan akreditasi saja", harapnya.
Selain Pj Bupati Pati, nampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Direktur RSUD RAA Soewondo Edy Siswanto, Dewan Pengawas RSUD Soewondo Suharyono dan Pirno, serta Kepala OPD terkait dan tamu undangan.
Usai memberikan paparan, Pj Bupati juga melaksanakan monitoring ke sejumlah ruangan di RSUD Soewondo, hingga meninjau ruang kemoterapi dan memberikan motivasi dan semangat kepada sejumlah pasien. (fn5 /FN /MK)RSUD RAA Soewondo Pati, Pj Bupati Henggar Budi Anggoro, Senin (26/12), menghadiri Survei Akreditasi Rumah Sakit.
Survei akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mutu Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) ini dilakukan guna memberikan motivasi serta untuk mendorong peningkatan mutu dan kinerja pelayanan di RSUD RAA Soewondo.
Adapun yang melakukan survei dari LAM-KPRS, adalah :
1. dr. Widyasih Pritasari, Sp.OG(K) Obginsos, M.H.Kes
2. dr.A.A.NGR. MD. Agung Putra Wirawan, Sp.OG
3. Ns.Sri Rahayu, S.Kp, M.Kep
Selaku pimpinan daerah, Pj Bupati menyatakan komitmennya untuk terus mendukung rumah sakit daerah, utamanya dari sisi penganggaran, sarana dan prasarana, termasuk juga peningkatan kualitas SDM rumah sakit.
"Terkait pengembangan RSUD RAA Soewondo, kami selalu mendorong agar RS ini terus meningkatkan keramahannya sehingga masyarakat yang dirujuk maupun pasien yang berobat serta memeriksakan kesehatannya dapat merasa nyaman", ungkap Henggar.
Ia menambahkan, Pemkab juga senantiasa menanamkan paradigma kepada jajaran manajemen maupun staf di rumah sakit tersebut untuk terus bersikap optimis dan progresif sehingga senantiasa sadar akan pentingnya kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
"Tentunya kami berharap bahwa pelaksanaan akreditasi rumah sakit bukan hanya berhenti sebagai pencapaian status terakreditasi saja, tetapi lebih dari itu manajemen RSUD harus mau untuk terus berproses dalam mencapai akreditasi", harapnya.
Bagi rumah sakit, sambung Henggar, akreditasi ini adalah bentuk pertanggungjawaban dan perlindungan kepada masyarakat sebagai pengguna jasanya.
Sementara bagi masyarakat, lanjut Henggar, akreditasi dapat bermakna sebagai alat bantu yang shahih dalam menentukan pilihan tempat pelayanan kesehatan yang baik.
"Sertifikat akreditasi tersebut kini juga menjadi persyaratan wajib yang harus dipenuhi oleh setiap rumah sakit yang melayani program Jaminan Kesehatan Nasional- Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Karena itulah Pemkab tak pernah bosan mengingatkan agar rumah sakit-rumah sakit di Pati senantiasa siap dalam pelaksanaan survei akreditasi karena sudah memiliki kinerja pelayanan yang sudah baik, dan bukan karena persiapan akreditasi saja", harapnya.
Selain Pj Bupati Pati, nampak hadir pula dalam kegiatan tersebut, Direktur RSUD RAA Soewondo Edy Siswanto, Dewan Pengawas RSUD Soewondo Suharyono dan Pirno, serta Kepala OPD terkait dan tamu undangan.
Usai memberikan paparan, Pj Bupati juga melaksanakan monitoring ke sejumlah ruangan di RSUD Soewondo, hingga meninjau ruang kemoterapi dan memberikan motivasi dan semangat kepada sejumlah pasien. ( Luky SPn )
COMMENTS