Tatanan New Normal Belum Semuanya Bisa Diterapkan di Pati

Tatanan New Normal Belum Semuanya Bisa Diterapkan di Pati Sentralpatinews.com Pati - Bertempat di Ruang Joyokusumo Setda Kabup...



Tatanan New Normal Belum Semuanya Bisa Diterapkan di Pati


Sentralpatinews.com
Pati - Bertempat di Ruang Joyokusumo Setda Kabupaten Pati, hari ini digelar Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka menindaklanjuti surat edaran gubernur dalam rangka persiapan menuju pemulihan bencana Covid-19 ( new normal-red) di Provinsi Jawa Tengah.

Rakor ini juga sekaligus dimaksudkan untuk menjaga kelangsungan pelaksanaan tugas fungsi pemerintahan, pelayanan publik, pendidikan,  kegiatan perekonomian dan sosial dengan tetap memperioritaskan kesehatan dan keselamatan.

Dalam arahannya, Bupati Pati Haryanto yang juga merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati mengatakan, bahwa tatanan new normal, belum semuanya bisa diterapkan di Kabupaten Pati.

"Apalagi masih banyak yang beranggapan tatanan new normal berarti hidup normal seperti biasanya. Padahal tidak seperti itu, melainkan kehidupan yang normal harus disertai dengan menjaga kewaspadaan yaitu memakai masker, pola hidup sehat dan menghidari kerumunan", imbuhnya.

Dalam mempersiapkan tatanan new normal penyelenggaraan pendidikan keagamaan,
Bupati menyebut mengacu pada surat edaran gubernur terkait persiapan tatanan new normal. "Tentu saja dalam hal ini, penyelenggaraan pendidikan keagamaan sangatlah mendetail aturan dan kriteria yang harus dipenuhi", terang Bupati.

Untuk itu, lanjut Haryanto, pihak-pihak yang terkait harus mempersiapkan sarana prasarana dan SDM yang memadai, diantaranya adalah membuat Tim Gugus Covid-19 sendiri di lingkungan Ponpes. "Yang mewajibkan dan memastikan para penghuni Ponpes untuk menggunakan masker, cuci tangan dengan sabun, serta pengasuh Ponpes juga wajib menyediakan tempat karantina secara mandiri dan tempat tidur berjarak 1,5 meter", terangnya.

Jumlah Ponpes yang ada di Kabupaten Pati sendiri, menurut Haryanto, ada sekitar 200-an pondok pesantren. "Dan paling hanya belasan Ponpes yang dimungkinkan dapat memenuhi aturan dan kriteria tersebut", tutur Bupati.

Selain itu, sesuai janji Bupati pada waktu menghadiri rapat bersama Forkompimda, Kemenag, dan Ormas Islam, maka untuk penyelenggaraan pendidikan keagamaan setelah ada surat edaran akan dirapatkan kembali guna dibuat regulasinya.

"Tidak mudah dalam melaksanakannya namun kita laksanakan secara  bertahap. Ponpes yang sudah siap tinggal berkirim surat permohonan nanti ada tim yang memverifikasi, kalau yang belum siap ya jangan dipaksakan siap", tegasnya.


Bupati pun berpesan agar santri yang berasal dari daerah pandemi agar jangan diperbolehkan dulu kembali ke Ponpes.

"Kalaupun tetap kembali harus dikarantina terlebih dahulu selama 14 hari", terang Haryanto.

Ia pun berpesan agar jangan  sampai muncul kluster baru yang justru akan semakin membuat kuwalahan dalam penanganannya.

"Kalau sampai ada seperti itu yang ditanya pasti saya bukan Anda (pengurus Ponpes-red), nanti kami dikira tidak bekerja. Bahkan sampai ada yang membandingkan dengan tempat hiburan yang tetap buka. Mana ada saya memperbolehkan, kalau toh ada, itu curi-curi", tegasnya

Dalam Rakor tersebut, Haryanto juga menyampaikan informasi dari kepala daerah lain yang sedang mengalami pandemi. "Dimana saat rapid test reaktifnya ratusan maka yang akan di-tracing bisa mencapai ribuan orang. Dan otomatis akan diadakan rapid tes lagi serta tes swab. Selain itu juga harus menyediakan tempat karantina", jelasnya.

Bupati pun menegaskan bahwa nanti setelah regulasinya ditandatangani, pihaknya akan menyampaikan aturan dan ketentuan penyelenggaraan kembali pendidikan di lembaga pendidikan.

"Sambil menunggu, Ponpes bisa mempersiapkan sesuai aturan dan kriteria yang mengacu edaran Gubernur", pungkasnya.
 ( Luky Spn / fn2 /FN /MK )

COMMENTS

Nama

12,1,20),1,AGAMA,2,Ali Badrudin,7,Anggota Dewan,2,Anggota DPRD Pati,2,ARUS MUDIK,1,ARUS MUDIK GRATIS,1,Bakaran,1,BANJIR,4,BAZNAS,1,Beringin,1,BERITA PATI,239,BERSIH LINGKUNGAN,1,BUDAYA,9,BUDAYA AGAMA,1,BUDAYA WISATA,1,Bulan Bung Karno,1,DAPIL 1,2,Demo,1,Demokrat,2,Desa Bendar,1,DESA METARAMAN,1,DPC Partai Demokrat,2,DPC PDI Pati,6,EKONOMI,1,FNB,1,GARUDA FOOD,1,Gerindra,1,H. Hardi,1,HANURA,2,Henggar,3,Henggar Budi Anggoro,1,HUKUM,2,HUT TNI,1,Ina Sukawati,1,Irianto Budi Utomo,2,Joni Kurnianto,2,Juana,1,Jum'at Curhat,1,JUWANA,2,Kades,1,Kades Indonesia Bersatu,1,Kapolresta Pati,1,Kartina Sukawati,1,KATANG TARUNA,1,Kecamatan Juana,1,KECAMATAN MARGOREJO,1,KECAMATAN SUKOLILO,1,KECAMTAN JAKENAN,1,KEHUTANAN,2,KEPENDUDUKAN,1,Kesehatan,7,Ketua DPC PDIP Pati,6,Ketua DPRD Pati,6,KODIM 0718 PATI,51,KODIM 0718/PATI,23,KODIM0718PATI,2,KORAMIL 8 / CLUWAK,1,KRIMINAL,1,LALULINTAS,1,LAPAS,1,LINGKUNGAN HIDUP,3,Lomba Mancing,1,LPP,1,MILITER,1,MINTO BASUKI,1,MIRAS,1,NASIONAL,2,Nelayan,2,Nelayan Juwana,1,OLAH RAGA,9,OLAHRAGA,21,Pandoyo,1,Pasopati,1,Pati,1,PDI-P PATI,1,PDIP PATI,3,PDIP.PATI,1,PEDULI NELAYAN,1,Pemdes,1,PEMERINTAH,2,Pemerintah Desa,3,Pemerintaha Desa (23,1,PEMERINTAHAN,15,PEMERINTAHAN DESA,5,PEMILU,4,Pemkab Pati,3,PENDIDIKAN,10,Pendopo Pati,1,Pengadilan Negeri,1,Pengadilan Negeri Pati,1,Perdata,1,PERHUBUNGAN,1,PERISTIWA,4,PERSIT DIM 0718 PATI,1,PERTANIAN,1,Pj Bupati,1,Pj Bupati Pati,2,POLDA JATIM,1,POLITIK,11,POLRES PATI,3,Polresta Pati,1,Posko Demokrat,1,Posko Kesehatan,1,PPDI,1,Prabowo Subianto,1,PROGRAM CSR,1,SAEFUL ARIFIN,1,SAKO PRAMUKA,1,Sarpras,1,Sejarah,1,SMPN TAYU,1,SOSIAL,22,Srikandi Merah,1,Suyono PDIP Pati,1,Wakil Ketua I DPRD Pati,1,
ltr
item
sentralpatinews: Tatanan New Normal Belum Semuanya Bisa Diterapkan di Pati
Tatanan New Normal Belum Semuanya Bisa Diterapkan di Pati
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKl8syq0QWRIbv3bCIID3lUZZEO48391UajnbEa7BCZUf7qLODaoFGF3OelGAd1LgoquArGlyxdc2hdivDXqtwKwZiSDA2wuLESzQCk8ApVDMten8P8am_haovcaGhyphenhyphenCZvUK16JUt15eA/s640/sentral1.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKl8syq0QWRIbv3bCIID3lUZZEO48391UajnbEa7BCZUf7qLODaoFGF3OelGAd1LgoquArGlyxdc2hdivDXqtwKwZiSDA2wuLESzQCk8ApVDMten8P8am_haovcaGhyphenhyphenCZvUK16JUt15eA/s72-c/sentral1.jpg
sentralpatinews
http://www.sentralpatinews.com/2020/06/tatanan-new-normal-belum-semuanya-bisa.html
http://www.sentralpatinews.com/
http://www.sentralpatinews.com/
http://www.sentralpatinews.com/2020/06/tatanan-new-normal-belum-semuanya-bisa.html
true
8495909178236461629
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All RECOMMENDED FOR YOU LABEL ARCHIVE SEARCH ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy